"setan"

Conflict..

yup.. ini cerita tentang konflik,.

bingung ak, knapa terkadang susah bgt untuk berpegang teguh pada komitmen.
walaupun udh segenap hati dan tenaga, sometimes ada aja hal kecil yg membuat semuanya jadi berantakan.
kalo udh kejadian kyk gitu, mesti ngumpulin semuanya yg pecah berkeping-keping, dan itu makan waktu banyak, tenaga yg banyak juga dan tentunya sakit hati yg banyak juga.

mungkin untuk itulah setan ada di sekitar kita, cuma terkadang.. mikir juga.. apa emang "setan yg diciptakan Tuhan" yg menggoda kita, atau "setan dlm diri kita" yg membuat semuanya berantakan.
terkadang sulit juga untuk meng-koneksikan antara setan yg menggoda manusia untuk berbuat dosa, dgn setan yg gentayangan atau nemplok di pohon. karena secara harfiah, keduanya disebut setan.
jadi rancu gitu, yg mana setan yg nyata? walaupun mereka juga blm bs dibilang nyata.
tapi yg jadi pertanyaan, yg mana sih yg disebut "setan yg sebenarnya"?

karena menurutku setan yg suka membisikkan "bujuk rayu untuk berdosa" di telinga kita itu sebenrnya gak ada. Itu mnurutku adalah "hasrat", dan krn sifat dasar manusia itu adalah "denial", yah mrk lebih nyaman untuk menyebut nya "setan".

iya gak sih?
krn yg mnakutkan adalah "setan-setan" yg tdk terlihat itu., dibanding kuntilanak 100 tahun yg gelantungan berayun-ayun di pohon mangga, atau pocong yg menyempil di gang kecil, atau makhluk2 kerdil yg berlarian di pinggir sungai.,