sebuah mindless idea muncul, saat sedang having a shat-chat ma my beluved darling jalang.
siapa itu darling jalang? it's none of ur concern.
cuma seseorang yg.. ah.. jalang [tdk bs mencari kata lain yg lebih baik utk mendeskripsikan dia].
jadi.. seperti biasa, shat-chat antara aku dan dia hanya seputar pelontaran kata-kata normal yg pointless [menurut kami],atau saling memaki, atau percakapan tanpa juntrungan dan tentunya pembahasan suatu topik tertentu tanpa maksud tertentu yg bertahan tdk lebih dari 5 menit. jd bygkn utk one hour shat-chat, berapa byk topik yg dibahas ? tanpa pernah sampai pd kesimpulan akhir.
krn kami berdua menyukai keadaan yg bersifat "potato". uh, atau hanya aku yg suka menjadi "potato" ? yah, seperti biasa, aku ga pernah tau, krn balik pada kalimat2 diatas, pembicaraan tdk pernah sampai pd kesimpulan akhir. "Potato".
Sepertinya kami berbicara without understanding each other in a very understandable way. [ha? bingung? mengertikah km apa mksdnya? singkatnya "in a jalang's way"]
back to about "Rentetan Kata-Kata Busuk".
awalnya ga sengaja kalimat itu terlontar sbg respons dari suatu kalimat yg diucapkan oleh si dajal [darling jalang].
trus dia bilang,
"eh, kykny km hrs mulai mencatat deh, beb. Buat blog
km. Td ada pulpen kan?"
aku jawab
"nulis apa?"
"itu tadi.. rentetan kata-kata busuk.. bagus.."
ya udh, aku ambil pulpen dan menulis kalimat itu, kalimat pertama [ceritanya title nya gt]..
di paha saya, krn males nyari kertas.
"iyah, aku udh tulis ni,, di
paha"
"ha? km jd kyk narapidana aja"
and so..on.. [tdk bs inget kelanjutan dr topik "menulis" itu]
trus tiba-tiba...
"ah.. darling jalang
annoying""tulis tu ndut, darling jalang
annoying"
ku tulis..
"tapi ko mlh romantis yah?"
argh..
kalimat ke tiga
"Setan Laknat"
kalimat ke empat
"Cabul yg Bidah"
hoho.. dajal sayang ktawa pas denger "cabul yg bidah"
"dari mana km dpt kata itu?"
kujawab,
"dr km. Waktu itu kmu pernah nyebut itu, pas ak lg
rekam suara km"
dia blg
"cabul yg bidah,. kata-kata itu gak akan pernah punah"
yea..yea.. whatever. mungkin itu suatu gambaran kejalangan yg abadi.
trus.. lupa ngomongin apa lagi..another "potato" ending. krn topiknya udh berpindah.
then.. gak bisa nemuin kata-kata yg busuk.
satu kata pun kykny ga ada yg pas dgn apa yg dianggap busuk.
kalo satu kata pun ga bs ditemuin, gmn mau membuat sebuah Rentetan Kata-Kata Busuk?
itu topik pembicaraan selanjutnya.
[tp ga inget detailnya, as usual]
pembicaraan yg amat sgt "potato"
trus dajal bertanya,
"Sebenernya siapa yg busuk?"
bingung juga.. apa yg busuk? siapa yg busuk?
dajal bilang,
"bagus tuh beb.. tulis.. sebenernya siapa yg
busuk?"
iya iya iya... itu menjadi kalimat ke lima yg tertulis di paha aku,
tapi pertanyaan itu ga terjawab [atau emg ga ada yg mo jawab].
biarkan menjadi "potato".
trus mungkin suatu kata bisa menjadi busuk bila diucapkan dengan intonasi tertentu.
lantas... [setelah beberapa kali topik berpindah]
aku blg,
"SETAN !"dgn nada memaki...
dilanjutkan dengan
"ah.. itu indah.."
"tulis.. tulis"
"iya nih.. aku sudah tulis.. tanpa sadar"
dan itu... kalimat ke enam sekaligus kalimat terakhir yg kutulis di paha ku.
dan sampai shat-chat berakhir...
aku blm bisa menemukan kata-kata yg bisa dimasukan ke dalam "Rentetan Kata-Kata Busuk"
dajal juga sepertinya engga bs menemukan kata-kata tersebut.
[itu kesimpulan saya]
dan sekarang, waktu untuk saya mencoba mencari dan menarik sebuah kesimpulan.
yah..yah.. gitu.. gitu.. gitu.. [yesh!]
secara filosofis [penjalangan pikiran yg amat sgt berat]..
semua kata-kata yg dianggap oleh common people merupakan kata yg busuk, oleh ku [mgkn olehnya juga] menjadi suatu pujian yg berharga.
memberikan efek yg menenangkan, menimbulkan pikiran-pikiran yg menarik.
aku ga bisa menuliskan kata-kata itu.
krn topiknya adalah tentang "Rentetan Kata-Kata Busuk" dan kata-kata yg saya tdk bisa tuliskan adalah merupakan kumpulan kata-kata yg indah, enak untuk diucapkan dan nyaman untuk didengar, dan merupakan penamaan dari sesuatu yg memiliki tingkat seni dan estetika yg tinggi.
ah.. sudah.. lelah..
tha2..
Labels: whore[ish] thoughts