Aku Anak Yang Baik

Dimana seharusnya aku berdiri?
Di dalam kegelapan? dibawah cahaya lampu?
ataukah aku harus berdiri diantara terang dan gelap?

Aku telah mencoba menjadi anak yang baik, tetapi mengapa aku menjadi merasa terbebani?
Haha… aku bohong.
Aku tidak pernah jadi anak yang baik, aku tidak bisa menjadi anak yang baik, karena itu bukan bakatku.

Seperti apa sebenarnya anak baik itu?

Pintar? aku pintar kok, nilaiku bagus, otakku encer, tapi aku tidak bisa belajar tanpa merokok.

Penurut? aku memang bukan anak yang sangat penurut, tapi aku bisa memenuhi sebagian besar harapan orangtuaku, walaupun itu bukan yang aku mau.
Tapi, selalu ada alkohol untuk menghapus rasa kecewa ku walaupun hanya sementara dan untungnya aku bukan tipe orang yang mudah tenggelam dalam kekecewaan.

Ramah dan ceria? Wah.. itu adalah aku. Teman-temanku senang berteman denganku karena aku ramah dan penyayang. Aku sangat humoris dan gemar sekali tersenyum atau bahkan tertawa saat mendengar lelucon konyol. Terlebih saat aku so feckin stoned on THC, aku menjadi amat sangat ceria.

Semua pasti setuju bahwa tidak ada nilai ukur yang pasti untuk menentukan seorang anak itu baik atau tidak.

Sekarang, menurut kalian, apakah aku anak yang baik?