[#2] konstelasi waktu & bulan purnama

Part Two : For Sure!!

Ehm…Rasa senang…rasa sedih, yang akan terus kita bawa tanpa mudah tercecer di sepanjang perjalanan kita...!”
“Dan semakin kita dewasa, kita akan makin menyadari bahwa di antara kenangan-kenangan tersebut, ada satu rasa yang paling besar yaitu cinta!"
(diambil dari moamaremka.blogspot.com)

Siang itu tepat 29 Desember 2007, Si empunya gambar wanita tergeletak dengan sebuah pedang muncul dalam jendela obrolan, memulai katanya, tidak berlebihan, tidak juga menunjukan ketidak perdulian, yah…..sederhana namun menunjukan keindahan.

Scene 1:
rita purwita: emng mw masukin penawaran kang sony teh??
rita purwita: sok lah..

Scene 2:
rita purwita: ada di msg fs
rita purwita: ntr yaaa
Sony neh...: mangga
rita purwita: waaaaaaah
rita purwita: sepanjang itu, cm bikin atu menit???
rita purwita: satu
Sony neh...: udah disiapin dari lama (padahal itu dibuat pas subuh dihari yang sama)

Scene 3:
rita purwita: du duu duuuh..
rita purwita: speechless beneran ini mah
rita purwita: seriusan ini mah ya..

Scene 4:
rita purwita: punten ya, ko ita ngga yakin
rita purwita: hopefully I can trust you..
rita purwita: but i haven’t yet
rita purwita: for sure ini teh??
rita purwita: why me??
rita purwita: misalnya??
rita purwita: u dont even know me!

Scene 5:
rita purwita: I'll think it more
rita purwita: than I’ll tell u later
rita purwita: if u really sure about it

Yah berawal dari itu lah semua hari, entah berapa bulan dalam evolusi2 imaji seakan terbayar. Walau ruang itu tetap besar namun seakan menjadi dangkal karna si empunya gambar wanita terbaring dengan sebuah pedang akhirnya tahu bahwa ada seorang yang mengaguminya sebagai keindahan yang terbalut kesederhanaan.

"Kepada YTHCalon istri saya, calon ibu anak-anaksaya, calon anak Ibu saya dancalon adik buat kakak-kakak saya.Di tempat
……….
Saya, yang bernama Sony G. Sofyan menginginkan anda Rita Purwita untuk menjadiistri saya.

………….”